“Mama dan papa mengajarkan kepada kami agar tidak putus asa. Bekerja keras dan terus belajar,” |
Juwono Saroso, putra kedua dari pasangan Pramono Judarto (77) dan Sriwulan Edijati (76) yang lahir pada 29 November 1966 di Tulungagung. Masa kecil bersama papa, mama, kakak dan juga adiknya sempat dijalani di Tulungagung. Sempat mengalami krisis bisnis, membuat orang tua Juwono memutuskan untuk pindah ke Surabaya dengan harapan memperoleh penghidupan yang lebih layak. Di Surabaya Juwono dan orang tuanya beserta kedua saudaranya memulai kehidupan dari nol. Melihat usaha kedua orang tuanya yang gigih untuk menghidupi keluarganya, semangat Juwono untuk hidup lebih baik semakin besar.
Masa kecilnya bukanlah masa menyenangkan yang penuh warna, namun demikian Juwono tidak menganggap hal itu sebagai penderitaan tetapi justru pengalaman berharga dan semangat untuk meraih cita-citanya.
Bakat Entrepreneur nya mulai terlihat sejak kecil. Diawali dengan membantu sang Ibu berjualan kue Kuping Tikus, saat masih duduk di bangku SD. Saat menginjak SMP, Juwono sudah menjadi guru les privat organ dan piano. Dia benar-benar mandiri sejak usia sekolah. “Mama dan papa mengajarkan kepada kami agar tidak putus asa. Bekerja keras dan terus belajar,” tegasnya.
Pada tahun 1985, ia berhasil menyelesaikan pendidikan di SMAK Saint Louis dengan prestasi yang luar biasa. Karena hal inilah kakak dari Juwono Martono dipanggil teman-temannya dengan sebutan ‘Profesor’. Berkat ijazah dari ITS, ia diterima bekerja di berbagai perusahaan.
Pada 1997-1998 ia menjadi salah satu pemegang saham di PT Tricipta Agung Sejahtera namun hanya bertahan setahun.
Pada tahun 1998 ia menikah dengan Evi Muliasari Dewi yang beberapa tahun lalu menggantikan posisinya di salah satu perusahaan tempat ia bekerja. Saat itu, sebelum resign Juwono harus men-training Evi dan dari situlah mereka saling mengenal.
Setelah menikah, mereka mendirikan usaha baru yang diberi nama CV Tristars Chemicals. Selanjutnya usaha tersebut berkembang menjadi sebuah tempat kursus, namun setiap pesertanya harus membeli bahan bakunya di CV Tristar Chemical secara retail.
Ternyata kursusnya ini ramai diminati masyarakat, sehingga varian kursusnya juga bertambah, yakni membuat sirup, permen, snack dan juga beberapa minuman kemasan hingga bumbu kentang goreng, jelly cup dan nata de coco. Karena kondisi ini, membuatnya mencari pengajar yang ahli dibidangnya. Dari situlah Juwono yang saat ini sedang menempuh Magister Management di STIE Mahardhika mendirikan sebuah yayasan dengan bersama sang istri yang bernama sekolah AKPAR Majapahit.
The effectiveness of IEEE Project Domains depends very much on the situation in which they are applied. In order to further improve IEEE Final Year Project Domains practices we need to explicitly describe and utilise our knowledge about software domains of software engineering Final Year Project Domains for CSE technologies. This paper suggests a modelling formalism for supporting systematic reuse of software engineering technologies during planning of software projects and improvement programmes in Project Centers in Chennai for CSE.
ReplyDeleteSoftware management seeks for decision support to identify technologies like JavaScript that meet best the goals and characteristics of a software project or improvement programme. JavaScript Training in Chennai Accessible experiences and repositories that effectively guide that technology selection are still lacking.
Aim of technology domain analysis is to describe the class of context situations (e.g., kinds of JavaScript software projects) in which a software engineering technology JavaScript Training in Chennai can be applied successfully