Asyiknya Belajar Membuat Praline & Chocolate Showpiece
Belajar membuat Praline & Chocolate Showpiece, siapa sih yang tidak tertarik? Pesona Praline & Chocolate Showpiece masih banyak diminati, selain enak dipandang mata juga legit dirasakan dilidah. Yuk intip, Chef Valentinus Febrianto mengajarkan tentang pengenalan Teknik pembuatan Praline & Chocolate Showpiece kepada mahasiswa kelas pastry advanced.
Rasa dingin langsung menyeruak ketika memasuki ruang praktek kelas pastry advanced yang berada dilaboratorium Akademi Pariwisata Majapahit. Kesempatan langka ini enggak boleh dilewatkan begitu saja. Chef Valentinus Febrianto dengan gesit mengajarkan membuat cokelat praline (bon-bon). Setelah melelehkan cokelat, Chef Valen begitu sapaan chef muda ini mencontohkan menuangkan cokelat leleh ke dalam cetakan praline yang tersedia dalam berbagai bentuk. Setelah Chef Valen memberi contoh, mahasiswa pun mengikutinya.
Ada banyak jenis praline (bon-bon) yang diajarkan, seperti Pistachio Bon-Bon, Green Tea Chocolate Truffle, Sesame Ginger Truffle, Knackerli Almond & Dry Fruits, Chocolate Fudge, Salted Caramel Bon-Bon, Taro Bon-Bon, Rum & Almond Rocher, Coconut Praline dan Coffee Bon-Bon. Semua praline (bon-bon) ini bermotif dengan tampilan warna yang menarik.
Pada pembuatan chocolate praline, sepintas tampak mudah. Setelah cokelat dituangkan ke dalam cetakan, kemudian dibekukan di frezer selama setengah jam. Sambil menunggu cokelat beku, mahasiswa membuat aneka isi praline. Setelah coklat praline diisi, disimpan lagi ke dalam frezer. Terakhir, praline ditutup dengan coklat leleh di bagian atasnya. Nah, jadi deh cokelat praline.
“Eits, jangan dikira mudah lho. Untuk menuangkan cokelat leleh ke dalam cetakan praline yang dibuat dari acrilic membutuhkan konsentrasi, karena cetakannya agak berat diangkat. Belum lagi cetakannya harus dibalik lagi untuk menumpahkan sisa cokelat yang masih cair, untuk diberi aneka isian. Sepertinya sih gampang ketika melihat Chef Valen, tapi ketika praktek, lumayan sulit juga” ungkap Gladys, salah satu mahasiswi pastry advanced.
Tetap Asyik Membuat Chocolate Showpiece
Meski sulit, belajar membuat Chocolate Showpiece akan tetap asyik bersama Chef Valen. Kelas pastry advanced, dalam waktu 5 (lima) hari itu, banyak materi yang bisa didapat tentang teknik-teknik dasar membuat aplikasi cokelat.
Nah, untuk membuat display chocolate showpiece yang bertemakan Galaxy Chocolate Showpiece, mahasiswa kelas pastry advanced menggunakan cokelat compound sebanyak kurang lebih 8 kg. Pembuatan showpiece ini berbahan full cokelat, dimana cokelat dibentuk bulat-bulat dengan warna-warna yang cantik, lalu dirangkai menjadi satu hiasan yang menarik.
Penasaran’kan? Dengan sangat teliti dan hati-hati, Chef Valen mengajarkan kepada mahasiswa teknik-teknik dan penggunaan alat-alat untuk pembuatan chocolate showpiece. Mulai dari teknik-teknik sederhana seperti tempering, melelehkan hingga mencetak cokelat dengan benar.
Nah, gimana? Tertarik belajar membuat praline & chocolate showpiece? Kelas Pastry Advance yang ada di Akademi Pariwisata Majapahit memberikan kemudahan bagi Anda dalam berkreatifitas di dunia pastry untuk menjadi pastry chef profesional. *Upi
Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com
Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
Fax. (031) 8432050
The effectiveness of IEEE Project Domains depends very much on the situation in which they are applied. In order to further improve IEEE Final Year Project Domains practices we need to explicitly describe and utilise our knowledge about software domains of software engineering Final Year Project Domains for CSE technologies. This paper suggests a modelling formalism for supporting systematic reuse of software engineering technologies during planning of software projects and improvement programmes in Project Centers in Chennai for CSE.
ReplyDeleteSoftware management seeks for decision support to identify technologies like JavaScript that meet best the goals and characteristics of a software project or improvement programme. JavaScript Training in Chennai Accessible experiences and repositories that effectively guide that technology selection are still lacking.
Aim of technology domain analysis is to describe the class of context situations (e.g., kinds of JavaScript software projects) in which a software engineering technology JavaScript Training in Chennai can be applied successfully