Upaya Aplikasikan Teori dengan Praktik di Industri Perhotelan
DEMI mendekatkan diri mahasiswa dengan dunia kerja di industri pariwisata dan perhotelan, sekitar 25-an mahasiswa Akademi Pariwisata (Akpar) Majapahit kembali menghadiri acara Table Manner di Grand Darmo Suite Hotel pada akhir pekan lalu atau tepatnya pada Sabtu, 28 Mei 2016.
Kedatangan rombongan mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit ke hotel bintang empat di kompleks Taman Bungkul Surabaya, pagi itu, di dampingi dua dosen pembimbing yakni R Paulus Soetrisno M.Par. dan Agus Sudarsono M.Par.
Kedatangan mahasiswa Akpar Majapahit di hotel berbintang empat yang baru beroperasi tiga tahunan itu mendapat sambutan hangat dari GM Grand Darmo Suite Hotel Supriyanto yang diwakili Food & Beverage Manager(FBM) I Ketut Heri Astama, dan Assitant ManagerF&B Dodik Hermawan di lobi hotel tersebut.
Selanjutnya mahasiswa diajak ke tempat acara yakni di Meeting Room Lantai 2 (satu area dengan fasilitas Pool-Side) untuk mengikuti acara seremonial penyambutan, kemudian meninjau sejumlah fasilitas hotel dan puncaknya adalah mengikuti gelaran Table Manner yang dipandu langsung oleh FBM I Ketut Heri Astama dan Dodik Hermawan, asistennya.
Layanan dan fasilitas hotel yang disambangi mahasiswa antara lain layanan petugas Front Office (FO) di lobi hotel, Room Hotel (Penthouse, Executive Suite dan Deluxe Suite) di lantai 13 dan fasilitas Meeting Room di Penthouse (PH). Dari lantai 13, tamu hotel menikmati indahnya kota Surabaya termasuk Jembatan Suramadu, Monumen Jalesveva Jayamahe dan Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) dari atas ketinggian.
Sementara itu saat melihat-lihat fasilitas kamar hotel di lantai 9, mahasiswa juga ditunjukkan bagaimana petugas housekeepingmengganti bed cover lama dengan yang baru dan cara membersihkan kamar sesuai Standard Operation Procedure (SOP).
Selain itu, mahasiswa juga ditunjukkan fasilitas dapur (Kitchen), Pastry, restoran (Angling Darmo Restaurant), Bar & Café, Fitness Centre serta Swimming Pool yang menyatu dengan bar di lantai 2. Setelah puas meninjau sejumlah fasilitas hotel, rombongan mahasiswa Akpar Majapahit beristirahat sejenak (rehat) sambil menikmati segarnya es lemon, teh atau hangatnya kopi dan makanan ringan yang disajikan.
Usai rehat sekitar 30 menit, panitia kembali mengajak mahasiswa untuk mengikuti acara inti Table Manner Akpar Majapahit di Grand Darmo Suite Hotel yang dihelat sekitar pukul 11.00 hingga 13.30-an.
Acara tersebut dipandu langsung oleh FBM Grand Darmo Suite Hotel I Ketut Heri Astama bersama asistennya Dodik Hermawan. Sementara itu R. Paulus Soetrisno M.Par dan Agus Sudarsono M.Par –keduanya adalah dosen Akpar Majapahit-- proaktif mendampingi mahasiswanya mengikuti rangkaian kegiatan table manner.
Menurut Ketut, pengertian umum table manner adalah tata cara dan etika dalam perjamuan makan. Biasanya orang yang menghadiri acara table manner di hotel atau Gedung Grahadi atau di Istana Presiden, misalnya, sudah lebih dulu mendapat undangan dari panitia (pihak yang punya hajat).
Atas dasar undangan itu, pihak tamu sudah tahu kapan waktu hajatan itu digelar, dress code-nya apa (bisa mengenakan busana batik atau stelan jas) dan sebagainya. Saat hadir di tempat jamuan makan, sikap duduk juga mesti diperhatikan dan dijaga yakni duduk tegak dengan sikap sempurna.
Kedua tangan juga tidak diperkenankan menempel di meja. Bicara pun juga harus diatur sedemikian rupa dan tidak boleh terlalu keras karena aturan ini terkait dengan etika sebuah jamuan makan resmi.
Pada acara table manner, meja makan sudah di-set upuntuk jamuan makan resmi. Ada gelas piala, berbagai ukuran sendok (sendok makan, sendok garpu dan sendok sup), pisau, napkin(celemek), dan tissue.
Keberadaan napkin (celemek) biasanya ditaruh di paha tamu. Saat tamu menikmati makanan yang disajikan, celemek ini boleh dipakai untuk membersihkan mulut jika ada sisa makanan yang masih menempel.
”Sekalipun di meja makan sudah tersedia tissue, napkin atau celemek tetap boleh dipakai membersihkan mulut karena SOP-nya memperbolehkan hal itu atas pertimbangan faktor higienis dan etika,” terang Ketut saat sesi tanya jawab dengan mahasiswa Akpar Majapahit.
Sedangkan 4-5 orang anggota tim dari Food & Beverage Service(FBS) juga tampak sibuk menyiapkan menu lengkap jamuan makan siang ala Barat (Lunch Western) untuk Table Manner. Menu lengkap itu meliputi Butter & Bread (B&B), Fruit Cocktail Salad (Appetizer), Chicken Corn Ccream Soup (Soup), Grillet Chicken Buttered Vegetable & Potato Wedges with BBQ Sauce (Main Course) dan Apple Pie with Vanilla Sauce (Dessert).
Daftar menu lengkap jamuan makan siang ala Barat (Lunch Western) ini juga diinfokan di masing-masing meja tempat gelaran acara table manner yang diikuti mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
B&B disajikan untuk menunggu acara jamuan makan yang sesungguhnya. B&B biasanya berupa seiris roti tawar dan butter (mentega) yang disajikan di atas lepek dan sudah dilengkapi sebuah pisau kecil untuk mengoleskan butter ke cuilan roti.
Menginjak ke acara jamuan makan siang ala Barat (Lunch Western), menu makanan pembuka (appetizer) yang disajikan adalah Fruit Cocktail Salad. Untuk menyantap appetizer ini tamu cukup menggunakan sendok garpu. Makanan pembuka ini sifatnya tidak mengenyangkan dan diharapkan bisa merangsang nafsu makan tamu untuk menikmati sajian menu berikutnya.
Menu yang kedua adalah Chicken Corn Cream Soup (soup). Untuk menikmati sup yang lezat ini, Anda bisa menggunakan sendok sup yang tersedia di meja. Sedangkan menu utama (main course)-nya berupa Grillet Chicken Buttered Vegetable & Potato Wedges with BBQ Sauce (steak daging ayam dengan saus BBQ) dan sebagai makanan penutup (desset)-nya adalah Apple Pie with Vanilla Sauce.
Sebuah rangkaian acara yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Diharapkan pengalaman empiris ini kelak bisa dijadikan bekal mahasiswa –setelah mereka lulus kuliah tentunya-- untuk menerjuni dunia kerja di industri perhotelan dan pariwisata. Semoga.
No comments:
Post a Comment