25 Mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Praktik Cara Kerja ”Front Office” Sesuai dengan Standar Industri
SEBANYAK 25mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit melakukan simulasi praktik mata kuliah Dasar-dasarFront Office(FO) di Lantai 4 Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, pada Selasa (01/03/2016) siang dengan dibimbing langsung oleh dosen Front Office, Hardita M.Par.
Simulasi praktik mata kuliah Front Office bagi mahasiswa ini merupakan tindak lanjut dari penjelasan dosen selama belajar di bangku kuliah, sehingga anak didik punya pemahaman sama dalam menyikapi mata kuliah Dasar-dasar Front Officedan sisik meliknya, setelah nantinya mereka bekerja di industri.
Di sebuah hotel berbintang, Anda akan menemukan front desk (meja depan). Front deskadalah bagian depan front office (counter), tempat dilakukan proses tamu masuk (check in) dan tamu keluar untuk meninggalkan hotel (check out) serta pelayanan-pelayanan lainnya seperti pembayaran rekening atau informasi lainnya.
Di ruang depan suatu hotel, Anda juga menemukan meja utama, tempat pendaftaran para tamu hotel di mana terdapat kotak-kotak penyimpanan kunci kamar dan titipan surat-surat.
Di front desk, Anda akan disambut beberapa karyawan hotel yang bekerja pada bagian administrasi (pendaftaran) tamu, informasi dan kasir. Sedangkan front desk officer adalah penanggung jawab seluruh tugas front desk dengan bantuanreceptionist, bell boy, bell captain dan doorman.
Sedangkan front office (kantor depan) adalah bagian kantor hotel yang melaksanakan semua urusan pendaftaran dan penempatan kamar untuk tamu, pemesanan kamar, pembayaran rekening, dan bertindak sebagai sumber informasi kepada para tamu.
Di kantor depan tersebut, Anda akan bertemufront office cashier (kasir kantor depan). Nah, kasir yang ditempatkan di kantor depan hotel untuk menerima pembayaran rekening tamu. Penanggung jawab di kantor depan hotel dipercayakan kepada seorang front office manager atau kepala kantor depan.
Di area depan sebuah hotel, Anda juga bisa menjumpai fasilitas yang disebut front of the house, yakni bagian dari suatu hotel tempat tamu secara langsung dilayani, seperti front office, restaurant dan bar.
Mengingat begitu tertatanya sistem kerja difront officesuatu hotel, maka kemampuan berkomunikasi antarpersonal menjadi salah satu tolak ukur bagaimana kinerja sebuah hotel dalam menyambut tamu yang akan check in maupun check out.
Keramahtamahan petugas front office sebuah hotel menjadi suatu keniscayaan karena bisnis hotel adalah bisnis jasa yang lebih mengedepankan pelayanan. Makanya, dalam simulasi ini mahasiswa D3 Prodi Perhotelan diajarkan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, sebagai bahasa utama pergaulan internasional.
Dalam praktik mata kuliahfront office, kelompok mahasiswa yang satu yang bertindak sebagai karyawan hotel yang ditempatkan di bagian front office, sedangkan kelompok mahasiswa lainnya dipercaya sebagai tamunya.
”Modul pembelajaran dalam bentuk fotokopian sudah saya bagian dan telah dipegang masing-masing mahasiswa. Sehingga, saat dosen membimbing anak didik selama proses simulasi, semuanya bisa menjadi lebih mudah,” kata Didit, sapaan akrab Hardita M.Par., dosen D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit, seusai simulasi kepada kruwww.culinarynews.info, pekan lalu.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa juga diajarkan bagaimana mengisi aplikasiroom reservationyang benar sesuai dengan standar industri. Jadi aplikasi yang tersaji di dalam formulir itu juga menggunakan bahasa Inggris. ”Ini semua untuk membiasakan mahasiswa saat mereka nanti terjun di dunia kerja nyata, yakni di industri perhotelan,” tandasnya.
Selama simulasi praktik front office di Lantai 4 Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, antusiasme mahasiswa nampak sejak awal penjelasan modul pembelajaran (berupa fotokopian) hingga setiap mahasiswa mendapat kesempatan untuk mempraktikkannya langsung di bawah bimbingan dosen yang bersangkutan. (ahn)
The effectiveness of IEEE Project Domains depends very much on the situation in which they are applied. In order to further improve IEEE Final Year Project Domains practices we need to explicitly describe and utilise our knowledge about software domains of software engineering Final Year Project Domains for CSE technologies. This paper suggests a modelling formalism for supporting systematic reuse of software engineering technologies during planning of software projects and improvement programmes in Project Centers in Chennai for CSE.
ReplyDeleteSoftware management seeks for decision support to identify technologies like JavaScript that meet best the goals and characteristics of a software project or improvement programme. JavaScript Training in Chennai Accessible experiences and repositories that effectively guide that technology selection are still lacking.
Aim of technology domain analysis is to describe the class of context situations (e.g., kinds of JavaScript software projects) in which a software engineering technology JavaScript Training in Chennai can be applied successfully