Travel Exchange MTF
Dihelat di Hotel Bumi Resort Surabaya
KEGIATANTravel Exchange(Travex) dalam rangkaian acaraMajapahit Travel Fair (MTF) ke-17 Tahun 2016 di Hotel Bumi Resort Surabaya, selama empat hari, 13-16 April 2016, berhasil membukukan 4.482appointment (kesepakatan), yang terdiri dari 34 persen transaksi, 18 persen bargaining (tawar menawar), dan sisanya 48 persen baru sebatas perkenalan.
”Dari 4.482 appointment tersebut, maka total komitmen transaksi komersial yang berhasil dibukukan selama gelaran Travex Majapahit Travel Fair (MTF) ke-17 Tahun 2016 adalah sebesar Rp 52,31 miliar,” kata Hedy W. Saleh, salah satu panitia Travex MTF 2016 kepada kru www.culinarynews.info di kantornya, Rabu (20/04/2016) siang.
Menurut Hedy W. Saleh, pencapaian komitmen transaksi komersial selama Travex MTF 2016 kali ini berarti ada peningkatan 7,37 persen dari realisasi komitmen transaksi Travex MTF tahun lalu secaraoverall hanya menembus angka Rp 48,30 miliar.
Pada Travex MTF tahun lalu,buyer yang terlibat sebanyak 112 operator (travel agent) dari mancanegara (sekitar 15 negara), sedangkan yang bertindak sebagai seller sekitar 90-an. Sementara itu, pada gelaran Travex 2016 ini jumlah buyer mencapai 115 travel agent, sedangkan seller-nya sendiri hanya sebanyak 80-an.
Dalam pelaksanaan Travex MTF 2016, transaksi antara sellerdengan pihak buyer mengadopsi sistem Round Robin, di mana setiap buyer punya kesempatan bertemu seller dalam waktu tertentu (dibatasi tujuh menitan), sebelum berpindah ke selleryang lainnya. Panitia mengatur pelaksanaan sistem ini dengan sangat ketat.
Sistem lain yang juga biasa dipakai dalam bursa pariwisata adalahappointment system danopen dealing(transaksi bebas atau terbuka). Masing-masing model transaksi dalam bursa pariwisata tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, namun yang dinilai cukup efektif dalam gelaran Travex MTF adalah sistem Round Robin.
Sementara itu untuk model appointment dalam bursa pariwisata yang mempertemukan seller dan buyer, tidak seketat sistem Round Robin, karena mereka sudah diaturkan lebih dulu sebelum dipertemukan dalam suatu forum sampai terjadi kesepakatan. Sebaliknya, untuk sistem open dealing, baik seller maupun buyer leluasa untuk bertransaksi, tanpa harus ribet karena tidak diatur secara ketat oleh pihak panitia penyelenggara bursa pariwisata.
”Sementara itu untuk gelaran Travex MTF tahun depan, yang diperkirakan dihelat 13-16 April 2017, panitia memprediksi jumlah buyeryang akan ikut acara tersebut naik 15 persenan dari realisasi tahun ini sebanyak 115 travel agent, demikian juga jumlah seller yang akan berpartisipasi dalam acara tahunan yang dihelat Disbudpar Jatim tersebut,” terang Hedy W. Saleh, yang juga Asisten Direktur I Bidang Akademik Akpar Majapahit, kemarin siang.
Sukses tidaknya gelaran MTF 2016 yang didukung oleh APBD Jatim sebesar Rp 2,1 miliaran ini –untuk Travex-nya sendiri diperkirakan menyerap anggaran Rp 600 jutaan— antara lain tergantung kualitas buyer. Oleh karena itu kualias buyer dari tahun ke tahun diupayakan oleh pihak panitia terus meningkat. Demikian juga kualitas pihak seller-nya juga harus berbenah dan bisa merawat pelanggan agar buyer memutuskan repeat order.
Nah, untuk mengukur seberapa besar kualitas buyerbisa dilihat dari kemampuanseller me-maintenance buyer sehingga dalam perhelatan tahun berikutnya mereka akan membeli lagi (repeat buyer) paket-paket wisata yang ditawarkan pihak seller mulai pelaku usaha objek daya tarik wisata, hotel, restoran, penerbangan hingga operator transportasi di Indonesia, khususnya yang bertindak sebagai seller dari Jatim.
Seperti dilaporkan www.culinarynews.info, sebelumnya, kegiatan MTF yang digelar rutin setiap tahunnya ini menjadi bukti bahwa dunia pariwisata di Jatim tak pernah ada matinya, bahkan semakin bertambah seiring banyaknya tempat-tempat menarik yang tersebar di berbagai daerah. Ke depannya, Jatim akan masuk menjadi empat besar daerah yang dikenal sebagai pariwisata ternama di Indonesia setelah Bali, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (Kepri).
Pameran tahunan pariwisata terbesar di Jatim dan Indonesia Timur yang dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (14/04/2016) malam itu juga menghasilkan catatan positif khususnya bagi 28 mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Akpar Majapahit Surabaya yang dilibatkan dalam acara Travel Exchange(Travel) MTF 2016.
28 orang mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Akpar Majapahit yang saat ini duduk di Semester II, IV dan VI in charge (dilibatkan) dalam gelaran acara Travel Exchange (Travex) di ajang Majapahit Travel Fair (MTF) ke-17 Tahun 2016 di Hotel Bumi Resort Surabaya, tanggal 13-16 April 2016.
11 mahasiswa Semester VI itu adalah Glorian Mandagie, Endang Setyawati, Nadia Cyrilla Sari, Anis Roliana Putri, Nimas Oktavianti, Agna Bella Monica, Ajeng Astamay, Nadya Shufriyah, Nur Alfiyah Siregar, Reyvaldo Soehandono dan Rizki Rahmanda, sedangkan lima mahasiswa Semester IV adalah Daniel Endra, Maily Chandra, Munifah Bawazier, Dwita Puspa dan Yolanda Afitsa.
Sementara itu 12 mahasiswa Semester II adalah Anita Permatasari, Eka Yuliany Kurniawati, Olga Claudia, Nikita Kinanthi, Diza Faiqotus, Sarah Ferina, Adinda Anastasia, Ryo Stanley, Rocky Alexander, Sari Julianti Ningrum, Dewa Ayu Kade Utami Dewi dan Andi Ira Issah.
Keterlibatan mahasiswa D3 UPW Akpar Majapahit dalam acara Travex di ajang MTF merupakan kali ketiga sejak dosen luar biasa Akpar Majapahit Drs Gatot Harjoso dipercaya meng-handle acara Travex sejak 2014 lalu oleh Disbudpar Provinsi Jatim.
Gatot Harjoso yang juga Direktur Operasi PT Sagem Panca Pratama (SPP) mengatakan, sejak tiga tahun terakhir acara Travex dalam ajang MTF diserahkan kepada PT Sagem Panca Pratama (SPP) sebagai event organizer (EO)-nya. Karena itu pihaknya selalu melibatkan mahasiswa Akpar Majapahit selama acara Travex-nya.
Selama acara tersebut, mahasiswa dibekali dengan ID Card, seragam t-shirt panitia, spanduk bertuliskanDelegate TravexMTF 2016 danWelcome to Surabaya Delegate Travex MTF 2016 hingga formulir registrasi di meja Information Center panitia Travex MTF 2016.
Nah, Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin bergabung dengan civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Tim Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
postingan menarik, sangat bermanfaat. Semoga sukses terus. Terimakasih
ReplyDeleteinfo Oppo Smartphone.
Oppo Find 5 Midnight
Oppo Neo 3
Oppo Find Clover
Oppo Find Piano
Great Article
DeleteIEEE Projects for Engineering Students
JavaScript Training in Chennai
IEEE Project Ideas for CSE
JavaScript Training in Chennai
Senang sekali bisa berkunjung ke web anda, terus hadirkan info menarik lainyya ya.. suksws selalu...
ReplyDeleteSamsung Galaxy J1
Samsung Galaxy Note 2
Samsung Galaxy Mini 2
Samsung Galaxy W