18 Mahasiswa Baru D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Semester I Dikenalkan Trend Bisnis dan Industri Perhotelan Terkini
PERKULIAHAN Semester Gasal Tahun Akademik (TA) 2017/2018 kembali bergulir sejak 4 September 2017 lalu. 18 orang mahasiswa baru D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Semester I, dikenalkan trend Bisnis dan Industri Perhotelan terkini oleh R. Paulus W. Soetrisno M.Par., Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit di Lantai 4, Gedung Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
18 mahasiswa baru D3 Prodi Perhotelan Semester I yang menghadiri pencerahan itu adalah Adinda, Aji, Wahyu, Fajar, Selly, Ruly, Daniella, Robert, Benny, Ferry, Dian, Daniel, Andro, Zainul, Donny, Kamal, Ical dan Oddy. Mereka antusias mendengarkan penjelasan Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit seputar trend bisnis dan industri perhotelan yang marak akhir-akhir ini.
Di Surabaya saja, misalnya, dalam lima tahun terakhir bermunculan hotel-hotel baru mulai hotel bintang satu hingga hotel bintang lima. Sejumlah pengelola hotel bintang tiga hingga lima, khususnya, selain menggandeng global chain hotel dari mancanegara sebagai partner business, pengelola hotel baru itu juga gencar mempromosikan kelebihannya masing-masing kepada calon kastemernya.
Seakan tidak mau kalah dengan pengelola hotel bintang tiga, empat dan lima, manajemen hotel budget (masuk kelompok hotel bintang 1 dan 2) pun sangat agresif dalam upaya menggaet calon pelanggan baru dengan menerapkan berbagai strategis pemasaran dan mengaplikasikan ”jurus mabuk” demi menjual layanan kamar hotel (room service), event hinggaFood & Beverage (F&B) Product.kepada kliennya.
Mereka antusias menawarkan room (kamar hotel) dengan tarif antara Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribuan permalam seperti Bella Hotel, Rock Hotel, Yellow Hotel, Pop Hotel, demi menangguk keuntungan dan menjaga eksistensi bisnis mereka di tengah ketatnya persaingan pasar hotel di Surabaya.
Pada satu sisi, bermunculannya sejumlah hotel baru di Surabaya akan menyerapkan ratusan tenaga kerja fresh graduate di bidang pariwisata dan perhotelan, namun di sisi lain juga memunculkan kekhawatiran terjadinya oversupplykamar hotel.
Hal ini tentunya akan memicu maraknya praktik persaingan tidak sehat atau biasa disebut perang diskon. Dampaknya harga kamar hotel –terutama pada saat low season-- rata-rata bermain di bawah patokan harga standar sebuah kamar hotel berbintang.
Fenomena ini ibarat gunung es yang suatu saat nanti akan menimbulkan korban di antara manajemen hotel tersebut terutama jika hotel itu tidak dikelola secara profesional dan mengabaikan aspek pelayanan yang menjadi jantung dari sebuah industri jasa perhotelan dan pariwisata.
”Terlepas dari realitas tersebut, sebagai mahasiswa baru Akpar Majapahit yang mengambil Prodi D3 Perhotelan, mulai sekarang Anda sudah harus mempersiapkan diri untuk memenangkan persaingan. Caranya dengan tiada henti belajar keras demi meningkatkan ketrampilan (skill) dan kompetensi sesuai minat dan bakatnya masing-masing,” pesan pak Paul, sapaan akrab R. Paulus W. Soetrisno M.Par kepada kruwww.culinarynews.info, di ruang kerjanya, Rabu (13/09/2017) pagi.
Untuk merespons ketatnya peta persaingan industri jasa perhotelan saat ini, terhitung mulai awal perkuliahan Semester Gasal Tahun Akademik (TA) 2017/2018, Akpar Majapahit membuat terobosan baru, yakni perkuliahan yang semula diisi 70 persen teori dan 30 persen praktik, dikoreksi menjadi 50 persen teori dan 50 persennya lagi praktik.
”Bahkan jika memungkinkan pemberian teori di kelas dipangkas tinggal 30 persen saja, sedangkan sisanya yang 70 persen diisi dengan kegiatan praktik bagi mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Semester I dan Semester III. Khusus untuk praktikculinary dan pastry bagi 12 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Semester III dijadwalkan mulai petang hingga malam hari, yakni pukul 17.00-21.00,” ujarnya.
Sedangkan 18 mahasiswa baru D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Semester I sejak dua pekan ini juga dikenalkan dengan kegiatan general cleaning yang biasa dilakoni karyawan bagian housekeeping sebuah hotel berbintang, demi mewujudkan kamar hotel dan lingkungan hotel yang bersih, indah, sehat dan nyaman. Semuanya itu demi kepuasan tamu dan pengunjung hotel tersebut.
Sementara itu, mahasiswa D3 Prodi Perhotelan yang kini duduk di Semester V juga di-boost untuk mengikuti program magang kerja atau On the Job Training (OJT) di hotel-hotel berbintang. Mereka pun diminta untuk mulai mempersiapkan diri menyusun laporan pra skripsi dan maju sidang pra skripsi, sebelum mereka diwisuda dan berhak menyandang gelar akademik Ahli Madya Pariwisata dari almamaternya.
Dalam kesempatan itu, Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit juga menghadirkan R Nadhif Febrian Yudhistira, mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Semester V, yang kini direkrut oleh pihak manajemen Hotel Premier Inn Juanda sebagai Daily Worker (Pekerja Harian) dengan jabatanReceiving & Storekeeper (Quality Control), untuk testimony di hadapan mahasiswa baru.
Selain R Nadhif Febrian Yudhistira, masih ada tiga rekannya yang juga sedang mengikuti program magang kerja di hotel atau melaksanakan On the Job Training (OJT) selama enam bulan di Hotel Premier Inn Juanda sejak empat bulan lalu dan OJT itu diperkirakan baru rampung pada akhir November atau awal Desember 2017 mendatang.
Dengan terobosan baru tersebut, pihaknya menaruh harapan agar mahasiswa lebih tahan banting dan kuat mentalnya dalam menghadapi ketatnya dunia industri khususnya industri pariwisata dan perhotelan.
Selain itu, pada saat sesi teori di ruang kelas, mahasiswa dapat menganalisis sesuai bahasa mereka sendiri. Dengan demikian, mereka sudah bisa menentukan departemen mana yang ingin digeluti demi kariernya di masa mendatang (tentunya setelah mereka lulus kuliah).
”Dengan demikian kami optimistis jika lulusan D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit tidak lagi canggung untuk bekerja dan berkarier di industri jasa perhotelan sekalipun saat ini tingkat persaingannya sangat ketat,” pungkasnya.
Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
No comments:
Post a Comment