Agus Sasirangan |
Suasana AKPAR Majapahit yang terletak di Graha Tristar, Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Sabtu (23/2) lalu agak sedikit berbeda. Kedatangan Runner up Master Chef 2011, Agus Gazali Rahman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Agus Sasirangan membuat suasana menjadi lebih hangat. Awalnya, Chef Agus Sasirangan datang untuk mencari alat industri berupa plastic sealer yang akan digunakan untuk mengemas keripik galuh kreasinya. Keripik galuh ini merupakan kripik pisang aneka rasa yang kini mulai dikenal di berbagai daerah sebagai jajanan khas Banjarmasin. Begitu langkah kaki memasuki Graha Tristar, sambutan hangat sang pemilik, Ir. Juwono Saroso membuat guru salah satu SMK Negeri di Banjarmasin ini ingin mengenal lebih dalam tentang AKPAR Majapahit.
Dikarenakan kedatangan Chef Agus Sasirangan di hari Sabtu, kelaspun terisi oleh siswa umum yang sengaja datang untuk meningkatkan ketrampilan kuliner dengan mengikuti kursus masak dan bartender sesuai tema yang telah dipilih. Setelah melihat dan mempraktikkan cara kerja plastic sealer, Chef Agus Sasirangan berkeliling mengunjungi tiap kelas yang ada di AKPAR Majapahit. Saat memasuki kelas pertama, beberapa peserta yang sedang asyik membuat roti unyil merasa surprise dengan kedatangan Chef Agus Sasirangan. Tak ayal obrolan-obrolan ringan hingga foto bersama sang Master Chef yang juga brand ambassador Pizza Hut & PHD ini tak dapat dihindari.
Suasana yang serupa dirasakan saat Chef Agus Sasirangan mengunjungi kelas kursus lainnya, seperti kelas kursus Mi, kelas kursus Mereque, kelas kursus Lumpia, kelas kursus hidangan Vegetarian, kelas kursus Kreasi hidangan Kepiting, hingga kelas Bartender. Menariknya, siswa yang mengikuti kursus kala itu tak hanya datang dari Surabaya saja, ada siswa yang datang dari Malang, Jakarta, Palu, Mataram, bahkan Kalimantan.
Saat mengunjungi kelas kursus masak, Chef Agus Sasirangan pun ikut mencoba membuat Mi, mencicipi lezatnya dendeng jamur yang pas untuk golongan vegetarian, hingga menikmati kesejukan minuman hasil karya siswa yang kursus kala itu. Setelah mengunjungi tiap kelas kursus hingga menengok nyamannya mini hotel AKPAR Majapahit, Chef Agus Sasirangan dipersilakan untuk menikmati hidangan makan siang di café yang ada di dalam gedung AKPAR Majapahit. Kelebihan dari Meja Café ini, semua masakan yang dihidangkan merupakan hasil racikan para mahasiswa, dan disajikan oleh mahasiswa juga. “Semua siswa tidak hanya diajarkan tentang teori saja, dari hal yang simpel seperti yang dilakukan di café ini nantinya bisa menciptakan mahasiswa yang terlatih dan terampil” urai Ir.Juwono Saroso.
Dalam jamuan ramah tamah ini, Chef yang juga pernah memecahkan rekor MURI dengan masak di atas trailer melewati 7 kabupaten/ kota di Kalimantan Selatan ini menungkapkan kesannya terhadap sekolah AKPAR Majapahit, “AKPAR Majapahit keren banget…!, begitu keliling melihat fasilitas yang tesedia, aku benar-benar kagum. Di tempat ini rasanya semua kebutuhan kuliner tersedia, all in one. Mulai dari tersedianya perlengkapan alat industri rumah tangga, hingga industri besar juga tersedia, akupun tertarik untuk membelinya saat usaha makananku nanti berkembang.
Lebih asyiknya lagi, di tempat ini ilmu tidak hanya dibagikan untuk siswanya saja, semua orang yang tertarik dengan dunia masak-memasak dan ingin belajar membuatnya, di sini juga bisa. Dengan bimbingan tenaga pengajar yang expert di bidangnya, kita juga bisa menjadi tenaga trampil di dunia kuliner. Dan satu lagi, di sini juga ada café yang ternyata semua hidangannya diolah oleh siswa dan disajikan oleh siswanya juga. Begitu saya mencicipi hidangan, ehm…..mantap, makanannya penuh dengan cinta. Terima kasih untuk kehangatan sambutannya saat berada di AKPAR Majapahit, maju terus dan raihlah kesuksesan.” urai Runner Up Master Chef 2011. dok:3/23/2013
No comments:
Post a Comment